Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar, Tapi Banyak Kapal Asing Ilegal Masuk ke Laut Indonesia
Pernyataan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia, tentang cadangan ikan terbesar namun masuknya banyak kapal asing ilegal ke perairan Indonesia, menyoroti isu serius terkait penangkapan ikan yang tidak beraturan. Beberapa poin yang dapat dicermati dari pernyataan tersebut melibatkan:
- Potensi Sumber Daya Ikan: Prabowo menekankan bahwa Indonesia memiliki cadangan ikan terbesar, menyoroti kekayaan sumber daya laut yang dimiliki negara ini.
- Ancaman Kapal Asing Ilegal: Pernyataan tersebut juga mencerminkan keprihatinan terhadap masuknya kapal asing ilegal ke perairan Indonesia yang dapat merugikan potensi sumber daya ikan tersebut.
- Perlunya Penegakan Hukum: Pernyataan tersebut mungkin mencerminkan kebutuhan untuk penegakan hukum yang lebih kuat terhadap kapal-kapal asing ilegal yang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia.
- Kolaborasi Internasional: Isu ini juga bisa menjadi panggilan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam mengatasi masalah kapal asing ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Informasi lebih lanjut tentang tindakan yang diambil atau akan diambil oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah ini mungkin dapat ditemukan dalam berita terkini atau pernyataan resmi dari otoritas terkait.
Pangan Penting
Prabowo melanjutkan, bahwa profesi nelayan dan petani menghasilkan pangan untuk dan protein untuk rakyat Indonesia. Kata dia, tanpa pangan maka negara tidak akan ada.
“Tanpa pangan tidak ada RI. Karena itu, kita harus segera bekerja tidak dikelak kemudian hari,” ujar Menteri Pertahanan ini.
“Kita segera bekerja untuk memperbaiki kualitas hidup nelayan kita di seluruh Indonesia. Kebijakan-kebijakan harus kita susun untuk berpihak kepada rakyat kita berpihak kepada nelayan kita sendiri,” pungkasnya.